KALAMANTHANA, Penajam – Wacana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kalimantan Tenggara kembali mencuat. Jika terwujud, daerah mana saja yang akan masuk wilayah provinsi baru ini?
Tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Harimuddin Rasyid menyebutkan sejumlah kabupaten dan kota berkemungkinan masuk dalam Kalimantan Tenggara. Dia menyebut kabupaten/kota itu adalah yang berada di daerah pesisir Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
“Jika melihat pesisir, yang akan bergabung itu Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Kalsel), Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan,” katanya di Penajam, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, selain kabupaten/kota tersebut, dirinya menambahkan Kabupaten Mahakam Hulu dan Kutai Barat (Kaltim) juga akan bergabung di Kalimantan Tenggara. Melihat wilayah itu lebih dekat ke arah PPU dan Kota Balikpapan di bandingkan ke Kota Samarinda, ibukota Provinsi Kaltim.
“Kutai Barat itu lebih dekat ke Penajam-Balikpapan daripada ke Samarinda. Lewat Bongan hanya tiga jam, sementara ke Samarinda butuh delapan jam,” terang Hamiruddin yang juga Ketua Yayasan Tim Sukses Pasir Wilayah Utara menuju Kabupaten.
Menurutnya, tujuan pembentukan Kalimantan Tenggara yakni pendekatan pelayanan dan masyarakat akan sejahtera. “Setiap pembentukan ibu kota masyarakatnya akan sejahtera dan jika jauh dari ibu kota maka tentu saja pembangunan itu tidak diperhatikan. Kami sudah berpengalaman ketika memekarkan Kabupaten PPU,” kata Harimuddin.
Dijelaskannya, otonomi suatu daerah artinya pendekatan pelayanan. Karena itu dirinya meminta dukungan baik kepada masyarakat, tokoh agama, dan juga dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maupun DPRD Kabupaten/Kota maupun Gubernur Kaltim/Kalsel dan DPRD-nya.
“Kami akan menyurati semua, selaku penggagas pemekaran DOB Kalimantan Tenggara,” ujarnya.
Wacana pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara sebenarnya sudah bergulir cukup lama. Mantan Bupati PPU, Yusran Aspar, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, pernah menyatakan dukungan atas terbentuknya DOB Kalimantan Tenggara ini.
“Kita pendukung penuh terbentuknya Provinsi Kalimantan Tenggara supaya Kaltim di wilayah selatan pembangunannya lebih maju lagi,” kata Yusran dan Rizal di acara kegiatan Expose Peluang Insvestasi Kabupaten PPU yang digagas Lembaga Pemberdayaan Wiraswasta Indonesia (LPWI) di Hotel New Benakutai Balikpapan, tiga tahun lalu.
Rizal pun kala itu juga mendukung penuh pemekaran Provinsi Kalimantan Tenggara ke depan demi kemajuan pembangunan, khususnya Kaltim wilayah selatan. Apalagi saat ini Provinsi Kaltim telah membangun Bandara Samarinda Baru (BSB) berskala internasional yang berlokasi di Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, otomatis Kota Balikpapan hanya bisa bergantung kepada Kaltim di wilayah selatan. (hr)
Discussion about this post