KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pencanangan imunisasi measles rubella (MR) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dilanjutkan ke sekolah-sekolah. Salah satunya di SMAN 1 Muara Teweh, tercatat 171 siswa mendapatkan imunisasi, Jumat (31/8/2018).
Plt Kepala Dinkes Barut Siswandoyo mengatakan, imunisasi MR dilkaukan terhadap 171 siswa terdiri dari pria 66 orang dan perempuan 105 orang. Imunisasi MR perlu dilakukan kepada anak berusia sembilan bulan dan 15 tahun untuk memberikan kekebalan tubuh (imunitas) terhadap penyakit measles rubella.
“Imunisasi MR bertujuan mencegah dan menurunkan angka kesakitan serta kematian bayi, balita, dan remaja yang disebabkan oleh virus measles rubella. Indonesia berkomitmen mencapai eliminasi campak dan pengendalian Rubella/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada 2020,” ujar Siswandoyo.
Ia menambahkan, sesuai dengan hasil surveilans dan cakupan imunisasi, maka imunisasi campak rutin belum cukup untuk mencapai eliminasi campak. Sedangkan akselerasi pengendalian rubella/CSR wajib dilakukan imunisasi tambahan, sebab campak merupakan penyakit mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Penyakit campak sangat berbahaya jika disertai komplikasi pneumonia, diare, meningitis karena bisa berakibat kematian.
Kepala SMAN 1 Muara Teweh Rajikinoor mengatakan, kegiatan imunisasi MR dirasa perlu ditambah adanya permintaan dari orang tua siswa. “Sehingga pelaksanaan imunisasi dilakukan pada hari ini mulai pukil 07.00 WIB di SMAN 1 Muara Teweh,” katanya.(mel)
Discussion about this post