KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak terasa, masa jabatan Nadalsyah dan Ompie Herby selaku Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara periode 2013-2018 akan berakhir 23 September 2018. Keduanya tampil bersama ikut apel gabungan terakhir kali, di Muara Teweh, kemarin.
“Apel gabungan kali ini merupakan apel gabungan terakhir bagi kami berdua, saya dan Pak Ompie selaku pemimpin Barut periode 2013-2018. Ini merupakan agenda rutin Pemkab Barut yang dilaksanakan setiap awal bulan, minggu pertama, tetapi termasuk hari yang bersejarah bagi kami,” ujar Nadalsyah.
Menurut Nadalsyah, dirinya merasa terharu selaku pembina upacara, karena terakhir kali bisa menghadiri apel gabungan bersama wabup. Meskipun dalam menjalankan sisa waktu masa pemerintahan yang hanya hitungan hari dan di luar hubungan resmi, keduanya berjanji tetap berdiskusi. Secara personal, hubungan keduanya selalu baik.
“Nanti, apabila ada kegiatan pemerintahan maupun kegiatan bersifat kekeluargaan, saya mengharapkan kehadiran Pak Ompie tanpa harus diundang, karena beliau merupakan keluarga kami selama tahun menjabat sebagai wakil bupati sehingga hubungan silaturahmi tetap terjaga,” katanya.
Adapun Wakil Bupati Ompie Herby mengatakan, program percepatan pembangunan berbagai bidang selama 2013-2018 terlihat hasilnya, karena didukung semua pemangku kepentingan, terutama pihak legislatif. “Semoga ke depan kondisi Barut lebih baik lagi,” katanya.
Setelah masa jabatan kepala daerah Barut ini berakhir, posisi bupati bakal diisi oleh Penjabat Sementara (Pjs) mulai 23 September 2018. Jika tidak ada perubahan, pada 20 Desember 2018, barulah Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra akan dilantik sebagai Bupati dan Wabup Barut periode 2018-2023.(mel)
Discussion about this post