KALAMANTHANA, Palangka Raya – Divisi Regional Badan Urusaan Logistik Kalimantan Tengah melakukan peluncuran kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium di Gudang Bulog Divre Palangka Raya, Selasa (4/9/2018).
Selain menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBT) sebanyak 15 ton, dalam kegiatan ini juga sekaligus melakukan peluncuran beras renceng atau sachet seberat 200 gram dengan harga Rp2.500.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Wuryanto.
“Beras yang kita luncurkan hari ini khusus untuk pasar stategis pantauan BPS, yakni Pasar Besar dan Pasar Kahayan. Sebenarnya kita juga sudah melaksanakan OP dari Januari. Acara ini serentak juga dilakukan di seluruh Sub Divre Bulog di Kalteng dan seluruh Indonesia,” kata Kepala Bulog Kalteng Faisal.
Selain disebar di dua pasar tradisional tersebut, beras medium seharga Rp9.800 perkilogram ini, juga dapat ditemui di rumah pangan kita (RPK), tergantung kemampuan RPK.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail memberi apresiasi dengan upaya yang telah dilakukan Perum Bulog untuk KPSH beras medium, khususnya dalam menekan angka inflasi.
Namun ke depan dirinya berharap, beras medium ini dapat disebar lebih banyak dan luas lagi, tidak hanya di dua pasar besar itu saja, yang merupakan pantauan dari BPS.
Kepala BI Perwakilan Kalteng Wuryanto juga memberikan apresiasi yang sama, sehingga inflasi di Kalteng dapat terus ditekan. Dimana pada Agustus 2018, didorong oleh tekanan harga kelompok komoditas harga yang ditetapkan pemerintah.
Kelompok ini, lanjutnya tercatat inflasi sebesar 0,75 persen (mtm) atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat deflasi sebesar -1,43 persen (mtm). (tva)
Discussion about this post