KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kawasan Bukit Rawi yang menghubungkan jalan nasional dari Palangka Raya ke Buntok, yang kerap terendam banjir hingga 60 sentimeter jika memasuki musim hujan, mendapat perhatian khusus dari pusat, agar segera ditangani. Terbukti, Jumat (7/9) langsung ditinjau oleh anggota Komisi V DPR-RI.
Rombongan didampingi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) UPR Kalimantan Tengah Shalahuddin dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Timbul Manahan Pasaribu.
Ketua rombongan Komisi V DPR RI Anton Surato menyatakan, untuk penanganan ruas jalan yang merupakan urat nadi bagi masyarakat ini, masih menunggu kajian tim teknis pembangunan jalan guna mencari solusi terbaik.
“Beberapa solusi penanganannya akan kita tanyakan kepada pemerintah, sehingga masalah banjir tidak terjadi lagi. Ini semua dilakukan untuk kenyamanan rakyat,”katanya.
Sementara itu Kepala BBPJN XI Timbul Manahan Pasaribu, menjelaskan ada tiga alternatif dalam penanganan jalan tersebut. Dengan menggunakan pola timbunan ringan, timbunan biasa dan pile slab, yang nantinya dipilih yang paling bagus dan lebih ekonomis, jika sudah dilakukan kajian.
Sedangkan untuk estimasi anggaran yang dibutuhkan, mencapai Rp300 miliar, apabila menggunakan pola pile slab, sepanjang 3, 1 kilometer.
Kepala PUPR Kalteng Shalahuddin, menambahkan, memang perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan ruas jalan itu, sekitar Rp 300-350 miliar.
“Kemungkinan akan bertahap. Dan dipastikan 2018 sudah masuk. Informasinya tadi masih di posisi Rp60-70 miliar. Tapi kita masih berjuang. Harapan kita bisa Rp200 miliar dan tahap kedua Rp 150 miliar, sehingga 2019 bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Untuk alternatif penanganan jalan, memang masih dalam kajian mendalam. Tapi dirinya lebih menginginkan agar dipakai pola pile slab saja, sehingga bisa bertahan selama 100 tahun. Berbeda jika hanya dilakukan penimbunan, karena setiap tahun akan terjadi penurunan, seperti di Pangkoh-Bahaur.
“Jadi kita berharap nantinya dengan pile slab, karena lebih bagus dan permanen seperti Jalan Tumbang Nusa. Apalagi kondisi di Bukit Rawi ini seperti Tumbang Nusa,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post