KALAMANTHANA, Kasongan – Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Katingan menduga Rohana (68), pedagang ayam potong yang ditemukan meninggal di belakang rumahnya, adalah korban kekerasan.
Dugaan tersebut disampikan Kapolres Katingan, AKBP E Dharma B Ginting saat merilis kasus kematian Rohana. Sejumlah alasan memperkuat dugaan sementara tersebut saat aparat melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Korban diduga mengalami tindakan kekerasan dengan benda tumpul yang mengakibatkan luka di kepala bagian belakangnya,” ujar Dharma Ginting.
Menurutnya, aparat Satreskrim Polres Katingan sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satu yang sudah dilakukan adalah indentifikasi tempat kejadian perkara sebagai langkah awal untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Dua pembeli ini kaget temukan pedagang ayam katingan tewas, kepala bersimbah darah
Apakah korban merupakan korban perampokan, tak tertutup pintu meski bukti awal menunjukkan kecil kemungkinan ke arah sana. Sebab, menurut informasi yang didapatkan dari pihak keluarga korban, tak ada barang berharga milik Rohana yang hilang setelah peristiwa tersebut.
Jasad Rohana sendiri pertama kali ditemukan dua wanita, Eli Susanti dan Nurlaili pada Minggu (9/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, keduanya berniat hendak membeli ayam potong dari Rohana.
Keduanya mengetuk pintu dan memanggil-manggil Rohana. Setelah tak ada sahutan dari pemilik rumah, Eli dan Nurlaila melangkah ke belakang rumah. Saat itulah, keduanya melihat Rohana dalam keadaan tergeletak dan tak bernyawa lagi. (ik)
Discussion about this post