KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggaran sebanyak Rp 17,6 miliar sudah dialokasikan tahun depan untuk kembali mengerjakan tahun bangunan fisik Stadion Tuah Pahoe dan GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Namun sebelumnya anggaran itu akan diusulkan kepada DPRD Kalteng.
“Anggaran itu masih belum bisa menuntaskan semua bangunan karena estimasi dana untuk penyelesaian dibutuhkan sekitar Rp40 miliar. Jadi akan dituntaskan secara bertahap,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Shalahuddin di Palangka Raya, Kamis (13/9).
Menurutnya dua fasilitas olahraga megah tersebut, akan diselesaikannya pada 2020. Saat ini kedua bangunan itu, yang akan dikerjakan pada tahun depan, yakni tribun penonton yang akan dipasang single seat, drainase, untuk penghijauan dan pemasangan alumunium composit panel (ACP).
Memang, lanjutnya, beberapa waktu lalu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah meminta dirinya dan instansi terkait untuk dapat menyelesaikan pembangunan kedua sarana olahraga tersebut, khususnya GOR Indoor, yang cukup lama pembangunan tidak dilanjutkan.
Hal tersebut bukan karena Pemprov Kalteng mengabaikan, namun lantaran ada skala prioritas pembangunan yang harus didahulukan seperti jalanan maupun jembatan.
“Makanya untuk tahun depan, kami masukkan usulan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar, mudah-mudahan dapat disetujui agar kita segera menyelesaikan tahapan pembangunannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, proyek pembangunan GOR sampai saat ini belum juga tuntas dan dapat dipergunakan. Meskipun secara fisik, GOR yang dibangun sejak 2012 lalu itu telah mencapai 90 persen.
Namun sayang, penyelesaian fasilitas olahraga ini, yang mampu menampung sekitar 6.000 penonton, sempat molor berkali-kali. Padahal sejak awal pembangunan saat masa pemerintahan gubernur sebelumnya, Agustin Teras Narang, rencana awal proses penyelesaian akan selesai akhir Oktober 2014. (tva)
Discussion about this post