KALAMANTHANA, Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengharapkan agar pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas dan juga pustu, selalu mengutamakan rasa keberpihakan pelayanan kepada pasien.
Akhmad Fauzi, politisi dari PKS Barsel ini mengharapkan kepada masyarakat yang kurang mampu yang ada di wilayah ini, agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal dari pihak rumah sakit maupun puskesmas.
Dikatakannya, apabila warga yang miskin berobat sedikit merasa sulit hingga mereka merasa dipersulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Kesulitan tersebut biasanya dikarenakan kurangnya pengetahuan atau tidak tersedianya berbagai persyaratan yang harus dipenuhi yang diminta pihak rumah sakit.
Kepada KALAMANTHANA, Rabu (19/9/2018), Akhmad Fauzi menyebutkan hal utama yang menjadi kendala, biasanya dalam hal persyaratan yang harus dipenuhi ketika ingin berobat. Mungkin hal itu salah satu cara yang dianggap untuk mempersulit masyarakat miskin guna memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal dari rumah sakit dan balai pengobatan lajnnya.
“Selama ini, pihak rumah sakit dan puskesmas kerap mementingkan terlebih dahulu peryaratan berobat ketimbang memberikan pelayanan kesehatan terlebih dahulu kepada warga yang pada saat itu membutuhkan pelayanan dan perawatan. Hendaknya hal seperti itu misalkan benar adanya, harus diubah dengan pola mengedepankan penanganan si pasien,” sebut pria yang akrab disapa Uji ini.
Kita berharap, lanjut Uji, dengan diterapkannya rancangan Perda terkait dengan adanya regulasi jaminan kesehatan kepada orang miskin, yang notabene telah ditanggung biaya pengobatanya oleh pemerintah daerah, sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak melaksanakan pelayanan kesehatan kepada warga miskin secara baik dan maksimal. (fik)
Discussion about this post