KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bersamaan dengan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Telabang 2018, di Lapangan Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (20/9/2018), 16 partai politik peserta Pemilu 2019 melakukan deklarasi damai di hadapan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Anang Revandoko dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.
Mereka bertekad bersama-sama siap menciptakan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden yang aman, damai, berintegritas, dan bermartabat. Mereka pun siap bekerja sama dengan TNI, Polri dan lembaga penyelenggara pemilu dan masyarakat untuk suksesnya Pemilu 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kemudian siap menjaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Siap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku serta siap menang dan siap kalah.
Sekretaris DPD Demokrat Kalteng Junaidi memberikan apresiasi bagi Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko, atas terselenggaranya inisiasi deklarasi tersebut. “Kami dari Partai Demokrat sangat sepakat bersama-sama berikrar dapat menjaga kedamaian di Pemilu 2019. Mudah-mudahan di lapangan dapat berjalan lancar seperti yang telah diikrarkan pada hari ini,” ujarnya.
Untuk itu, Partai Demokrat, lanjutnya, akan berupaya secara maksimal guna mewujudkan Pemilu yang damai di Bumi Tambun Bungai.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus. Deklarasi tersebut merupakan momentum strategis bagi seluruh peserta Pemilu 2019, agar memiliki komitmen sama untuk menciptakan pemilu yang damai, aman, jujur dan adil.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Golkar untuk mewujudkan hal itu yakni dengan cara melakukan pembekalan caleg di seluruh kabupaten/kota yang juga diikuti pemimpinan politik hingga tingkat kecamatan.
“Di situ kita imbau, bagaimana Partai Golkar bisa menjadi partai yang tunduk dan patuh kepada aturan serta menjaga keamanan dan kedamaian selama Pemilu,” imbuhnya.(tva)
Discussion about this post