KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud memberikan sebuah lukisan bagi Awang Faroek Ishak yang menyudahi kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalimantan Timur. Apa maknanya? Gafur pun membeberkannya.
Lukisan berbingkai itu berisikan gambar Awang Faroek Ishak dengan baju dinasnya sebagai Gubernur Kaltim. Di bagian lukisan, muncul pula sebentuk wajah Provinsi Kalimantan Timur. Di sanalah Gafur menuliskan kesan dan harapannya.
Lukisan itu dipersembahkan Gafur sebagai kenang-kenangan bagi Awan Faroek. Baginya, Awang merupakan tokoh yang penting dan berjasa bagi Kaltim. Gafur sendiri adalah bupati terakhir yang dilantik Awang Faroek selama 10 tahun memimpin Benua Etam.
“Pak Awang adalah sosok yang luar biasa bagi saya. Lukisan ini saya berikan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan saya kepada beliau. Apresiasi saya yang tinggi kepada Pak Awang dijadikan satu dalam lukisan ini,” ujar Gafur.
Gafur bersama wakilnya Hamdam Pongrewa yang sama-sama baru dilantik Awang beberapa hari sebelumnya, hadir dalam acara pisah sambut di Lamin Etam, Samarinda itu, Sabtu (22/9). Seluruh kepala daerah, juga Forkopimda Kaltim ikut melepas Awang yang mundur sebagai gubernur karena akan mengikuti Pemilu Legislatif itu.
Awang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf yang telah membantunya selama menjabat Gubernur Kaltim, termasuk jajaran Forkopimda yang telah bekerja sama dengan baik. Awang berharap pergantian kepemimpinan tidak mempengaruhi dedikasi dan loyalitas kita terhadap Kaltim. “Pimpinan boleh berganti, namun loyalitas dan integritas tetap harus diberikan kepada pemerintah, demi membangun Kaltim,” ujarnya.
Sementara, posisi Gubernur Kaltim diemban penjabat sementara Restuardy Daud. Dia dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan akan bertugas sampai pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Terpilih Kaltim, yakni Isran Noor/Hadi Mulyadi. (hr)
Discussion about this post