BPS Bangun Kesadaran Perguruan Tinggi Tentang Pentingnya Data

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk membangun kesadaran bersama, tak hanya pemerintah tapi juga perguruan tinggi  tentang arti dan pentingnya data dalam pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan instansi terkait, yakni sengaja menggelar lokasi seminar di lingkungan kampus. Kali ini dengan menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

Seminar ini menghadirkan narasumber Margo Yuwono, Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik serta Hendrik Segah, dosen Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya, GGGI Central Kalimantan Representative.

“Jadi nantinya akan semakin mendekatkan statistik dan menumbuhkan semangat mencintai data bagi kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus pembangunan bangsa dan negara kita,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah Hanif Yahya, Selasa (25/9/2018).

Hanif menjelaskan, seminar dilakukan dalam rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional  2018, yang jatuh pada 26 September. Adapun tema yang diusung tahun ini yakni dengan data tingkatkan prestasi bangsa.

Tema ini, lanjut Hanif merupakan ajakan bagi semua komponen bangsa, baik pusat maupun di daerah, termasuk di Kalimantan Tengah untuk mejadikan data sebagai milik bersama, menjadikan data sebagai dasar dan pijakan dalam setiap kegiatan dan aktifitas, khususnya dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Sementara itu Margo Yuwono menyarankan agar Pemerintah Daerah untuk mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi hendaknya tidak melupakan menurunkan ketimpangan di tengah masyarakat. Kendati pertumbuhan ekonomi Kalteng meningkat, tetapi ternyata ketimpangan (gini rasio) juga naik.

Apabila sudah selaras antara pertumbuhannya pendapatannya per kapita masyarakat, maka dampak pembangunan harus memberikan kesejahteraan serta bertambahnya perluasan akses kepada masyarakat.

Menurutnya, pemerataan ekonomi inilah yang menjadi tuntutan agar diselesaikan para kepala daerah. Pasalnya ada pertumbuhan ekonomi daerahnya tinggi, tetapi akses pendidikan, kesehatan, dan layanan umum tidak meningkat. (tva)