KALAMANTHANA, Muara Teweh – Suharti Buman (53), warga Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas mengapung di Sungai Barito wilayah Luwe Hulu, Selasa (25/9) pagi. Mungkinkah dia jadi korban pembunuhan?
Tampaknya tidak. Suharti besar kemungkinan meninggal karena tenggelam. Tak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat pada jasad korban saat ditemukan.
Kepala Kepolisian Sektor Lahei AKP Tommy Palayukan mengatakan, berdasarkan hasil visum dokter dari Puskesmas Lahei, Suharti korban kecelakaan air diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari lebih.
“Sesuai dengan keterangan sang istri, korban Suharti tidak bisa berenang. Kemungkinan malam Senin (23/9) korban hendak menyeberang ke kampung, tetapi jukungnya terbalik,” ujar Tommy didampingi Kepala Unit Reskrim Bripka Sufuad Hadi, Rabu (26/9/2018).
Baca Juga: Miris, Dua Hari Tenggelam, Mantan Karyawan PT RBH Ditemukan Tewas Mengapung
Dari hasil pemeriksaan awal, sebut Tommy, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka lebam maupun luka sayatan, sehingga polisi menduga kuat penyebab kematian Suharti karena tenggelam. Polisi telah mendatangi TKP, memeriksa beberapa saksi, berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan membuat visum et repertum (VER).
“Kami tinggal menunggu hasil VER dari Puskesmas Lahei guna melengkapi berkas pemeriksaan. Istri korban telah membuat pernyataan suaimnya meninggal karena tenggelam,” ucapnya. (mel)
Discussion about this post