KALAMANTHANA, Sampit – Melestarikan budaya lokal bukan hanya harus dilakukan generasi muda, juga yang terpenting ialah pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kalau pun generasi muda harus melestarikan budaya lokal, jangan lupa pemeritah daerah juga punya tanggung jawab paling besar dalam melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di daerah ini,” ujar Sinar Kamala, anggota Komisi I DPRD Kotim kepada KALAMANTHANA di Sampit, Minggu (7/10/2018).
Menurut dia, pelestarian budaya lokal merupakan bagian dari penyelemataan kekayaan bangsa yang mulai kurang diminati akibat zaman yang terus maju dan berkembang. “Sangat disayangkan kalau kekayaan daerah ini harus punah akibat kurangnya kepedulian kita menjaganya, apalagi budaya lokal yang dimiliki merupakan simbol bagi daerah,” katanya.
Dia menyebutkan, semua lapisan masyarakat harus bangga memilik beragam budaya adat istiadat yang ada di daerah ini. “Masing-masing daerah memiliki budaya lokal yang cukup bagus dan menjadi perhatian dunia serta mampu memberikan konstribusi terhadap daerah itu bila dijaga dan dilestarikan dengan baik,” ujarnya.
Dikatakan, pemerintah daerah harus lebih maksimal mengembangkan budaya lokal sebagai warisan dari pendahulu yang nantinya dapat dijadikan ciri khusus atau ikon bagi daerah Kotim/
“Saya imbau kepada generasi muda untuk mencintai budaya kita, jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing sementara budaya sendiri ditinggalkan. Contoh kecil saja, banyak tarian khas daerah juga yang selama ini hampir terlupakan mungkin saja karena kurang mendapat perhatian. Kegiatan-kegiatan lomba jarang dilakukan sehinngga minat masyarakkat untuk mengembangkannya kurang dan ini harus jadi perhatian ke depannya,” tutur Sinar. (zig)
Discussion about this post