KALAMANTHANA, Magelang – Barito Putera kontradiktif akhir-akhir ini. Rajin mencetak gol, tapi gagal memenangkan pertandingan. Jika lini belakang tampil solid, Sabtu (12/10/2018) ini, bukan tak mungkin Laskar Antasari pulang membawa poin penuh.
Barito Putera menantang tuan rumah PSIS Semarang di Magelang, hari ini. Ini upaya kelima pasukan Jacksen F Tiago ini meraih kemenangan. Dalam empat laga sebelumnya, setelah menang 3-2 atas Persebaya Surabaya, Barito Putera tak pernah llagi menang. Semua berkesudahan seri.
Salah satu titik lemah Barito Putera ada di lini pertahanan. Sempat bergesernya posisi Aaron Evans dari jantung pertahanan disebut-sebut sebagai salah satu penyebabnya. Penyebab lain yang tak kalah kerap dikritik pendukung Laskar Antasari adalah performa kiper Aidtya Harlan yang cenderung menurun.
Performa lini belakang ini berbanding terbalik dengan lini depan. Barito Putera bahkan menjadi klub paling produktif mencetak gol sepanjang musim ini Tak ada klub yang mampu menandingi 41 gol yang dilesakkan bomber-bomber klub asal Banjarmasin itu.
Tak ada yang jadi pemuncak. Tapi, Barito Putera satu-satunya klub yang menempatkan tiga pemainnya dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak musim ini. Marcel Sacramento sudah mengemas 11 gol –7 di antaranya bersama Persipura, Samsul Arif 10 gol, dan Douglas Packer juga 10 gol.
Lini depan tampaknya takkan jadi masalah bagi Barito Putera menghadapi PSIS Semarang. Bergabugnya Sacramento membuat lini depan Laskar Antasari kian tajam. Setelah gagal di penampilan-penampilan awal, penyerang Brasil yang pernah bersinar bersama Semen Padang itu mencetak empat gol pada dua pertandingan terakhirnya.
Di lini gelandang pun, Barito Putera sepertinya akan bisa mengimbangi PSIS. Absennya Rizky Pora memang akan menghadirkan pengaruh, terutama umpan-umpan matangnya yang biasanya bisa melahirkan gol untuk rekan-rekannya.
Tapi, Barito Putera masih punya petarung Matias Cordoba atau Paulo Sitanggang jika ditarik kembali ke lini gelandang.
Persoalan terbesar Barito Putera tampaknya ada di lini ppertahanan. Terlebih, dua andalan di lini belakang, yakni Hansamu Yama Pranata dan Nazar Nurzaidin harus absen. Ini kesempatan bagi Dandi Maulana untuk membuktikan kemampuannya, sementara di posisi bek sayap masih bisa dilapir Gavin Kwan Adsit dan Jajang Sukmara.
Persoalan lainnya ada di bawah mistar gawang. Aditya Harlan terus-menerus kebobolan. Terakhir dia melakukan clean sheet adalah pada saat menahan imbang Madura United tanpa gol di Banjarmasin, hampir tiga bulan lalu. Kebobolan rata-rata dua gol di setiap pertandingan pada tujuh laga terakhir, tidaklah bagus untuk mentalitas seorang penjaga gawang.
Sialnya, kiper muda Muhammad Riyandi dipanggil tim nasional U-19. Kiper lainnya, pemain veteran Dian Agus Prasetyo jarang dapat kesempatan. (ik)
Discussion about this post