KALAMANTAHANA, Muara Teweh – Warga yang tinggal di pinggir Sungai Bengaris, Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah selalu was-was, karena hujan sebentar saja, langsung terjadi banjir. Ini indikasi Bengaris makin abnormal, sehingga mengundang perhatian DPRD setempat.
Anggota Komisi I DPRD Barut Lahmudin (Fraksi PAN) menyatakan, prihatin melihat apa yang dialami warga yang tinggal di Jalan Pramuka hingga Jalan Ronggolawe, karena setiap hujan, Sungai Bengaris langsung banjir. “Saat ini masuk musim hujan. Kalau terjadi hujan lebat, warga di Jalan Pramuka, Belakang Bappeda, Jalan Ronggolawe Pertiwi, dan Sudirman yang dekat dengan Sungai Bengaris bakal kebanjiran,” ujarnya.
Ia menambahkan, akibat pemukiman sering terendam banjir, warga di beberapa lokasi tersebut mengalami kerugian cukup besar. Perabotan seperti kasur, lemari, kursi, dan perabotan rumah tangga lainnya cepat rusak. Beruntung, selama banjir beberapa kali, belum ada korban jiwa. Tetapi warga mesti waspada, banjir bisa saja datang malam hari, saat warga tidur lelap.
Lahmudin mengharapkan Pemkab Barut segera menormalisasi Sungai Bengaris, karena warga yang tinggal di tepian Sungai Bengaris terus mengalami banjir lebih parah dari sebelumnya. Misal, di Rukun Tetangga (RT) 27 Kelurahan Lanjas. Sebagian rumah warga yang biasanya tidak terkena banjir, kini selalu terendam air, bahkan sampai ke kawasan Jalan Sudirman.(mel)
Discussion about this post