KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kabar gembira bagi aparatur sipil negara (ASN) berpenghasilan rendah ataupun memiliki rumah tidak layak huni di seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Tengah. Pasalnya, pemerintah pusat menggelontorkan dana bantuan yang bersifat stimulan.
“Tahun ini digelontorkan oleh pusat untuk satu rumah sebesar Rp17,5 juta, yang dipergunakan untuk bahan bangunan dan upah tukang,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung, Senin (15/10).
Untuk itulah, sebelumnya telah dilakukan kegiatan sosialisasi pembiayaan dan pendataan perumahan bagi ASN yang dikuti instansi terkait.
Kalimantan Tengah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp1,16 miliar dengan lingkup kegiatan, pembinaan pendanan dan sistem pembiayaan perumahan. Pendampingan pendataan kebutuhan rumah bagi ASN serta penerapan pembiayaan swadaya mikra perumahan (PSMP).
Tahap awal, akan dilakukan piloting di 34 provinsi. Hal ini sangat dibutuhkan karena sampai sekarang pendataan ASN yang belum memilki rumah belum berjalan baik dan belum ada tindak lanjut setelah dilakukan pendataan.
Staf Ahli Pemprov Kalteng, Yuel Tanggara sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Mengingat perumahan merupakan kebutuhan dasar bagi ASN sehingga akan berimbas bagi kinerja abdi negara. Kedepan dukungan serupa dari pusat dapat lebih banyak lain di sektor-sektor lainnya.
Apalagi sasarannya diutamakan bagi ASN yang belum memilki rumah. Dirinya berharap nantinya tidak ada kendala dalam pembangunan perumahan bagi ASN. Walaupun tak dipungkurinya salah satu permasalahan yang bakal dihadapi terkait masih adanya tumpang tindih lahan. (tva)
Discussion about this post