KALAMANTAHA, Penajam – Perlakuan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud sungguh menyentuh hati, tak hanya bagi nenek Haje, tapi juga umumnya warga setempat. Tak hanya membedah rumah nenek renta itu, AGM bahkan sampai menyuapi wanita sebatang kara itu.
Siapakah Nenek Haje? Dia warga RT 02 Kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur. Tak hanya sebatang kara, dia juga menjalani kehidupan yang berat dan susah.
“Dulu pekerjaan saya sehari-hari demi memenuhi kebutuhan adalah mencari daun kelapa untuk dibuat sapu lidi. Namun sekarang saya tidak bisa melakukan pekerjaan itu lagi karena sakit-sakitan dan mata mulai rabun,” kata Nenek Haje.
Untuk makan sehari-hari, sejak sakit-sakitan dan mata mulai rabun Nenek Haje hanya berharap belas kasihan dari tetangganya dan juga para dermawan yang bersedia membawakan makanan, uang ataupun kebutuhan pokok dan memasak dengan menggunakan kayu bakar maka dari itu rumah dapurnya yang bantuan pemerintah dari kayu (rumah gakin) itu sempat terbakar.
Beruntung, saat AGM berkunjung ke kelurahan ini dalam rangkan penyerahan bantuan 28 unit kapal nelayan secara simbolis kepada empat perwakilan kelompok nelayan di Dermaga Sesumpu, Selasa (16/10) lalu, bupati muda ini menyempatkan diri ke kediaman sang nenek. Dia berjanji akan membedah rumah nenek Haje. Bahkan AGM juga sempat menyuapi sang nenek.
“Alhamdulillah senang sekali, karena rumah ini akan dibedah, bahkan saya disuapi Pak Bupati. Saya terharu. Terima kasih ya Allah, terima kasih banyak Pak Bupati. Saya selalu berdoa, semoga diberikan panjang umur dan rezeki terus bertambah, amin,” ungkapnya dengan haru.
Sementara itu salah seorang tetangga Nenek Haje, Hj Elang mengatakan bahwa rumah Nenek Haje yang dapurnya sempat terbakar, bahan material mulai diantar. “Insya Allah bahan material rumah Nenek Haje mulai diantar,” tuturnya. (hr)
Baca Juga: Bupati Muda Ini Rogoh Kocek Sendiri Bedah Rumah Nenek Renta
Discussion about this post