KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tim sepak bola Barito Utara tampil mempesona pada Porprov XI di Muara Teweh. Selalu menang sejak penyisihan grup, Laskar Iya Mulik Bengkang Turan (Pantang Menyerah Sebelum Berhasil) tegap melangkah ke final setelah membungkam tim Katingan 4-1 di babak semifinal, Rabu (24/10) malam.
Kini di partai final, Laskar Iya Mulik Bengkang Turan mengincar dua misi ganda. Pertama, mencatat sejarah pertama kali meraih emas sepak bola bagi Barut di even Porprov. Kedua, melakukan pembalasan (revans) terhadap tim Palangkaraya atas kekalahan pada final Porprov 1987.
Tim Barut menghempaskan Katingan melalui donasi gol pertama dari Yuyun Suhendra pada menit 31 lewat tendangan jarak jauh. Keunggulan ini tidak bertahan lama, karena empat menit berselang, Katingan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke 35. Eksekutor tim Katingan sukses menjalankan tugas, skor jadi 1-1.
Tersentak gol lawan, tim Barut kembali mengamuk. Menit ke 42, skor berubah menjadi 2-1 bagi tuan rumah, setelah gelandang Rian mencetak gol lewat tembakan yang didahului kemelut di muka gawang Katingan. Skor ini bertahan sampai waktu jeda.
Masuk babak kedua, permainan tim Barut makin menggila. Lini tengah dikuasai Laskar Iya Mulik Bengkang Turan, sehingga gawang Katingan terus dibombardir. Hasilnya, pada menit ke-75, gawang Katingan kembali jebol, hasil tembakan super sub Aminuddin.
Barut menutup pesta golnya, saat penjaga gawang Katingan kembali harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-88. Striker tuan rumah, Aksay (8) turut mencatatkan namanya pada papan skor dengan kedudukan akhir 4-1. “Ini sesuai dengan target kita. Tinggal sekarang mengatur taktik dan strategi menghadapi tim Palangkaraya,” ujar Allenatore Barut Ronni Arifin.(mel)
Discussion about this post