KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bukan hanya memaksa sejumlah warga menjalani perawatan di puskesmas dan RSUD Murjani, Sampit, demam berdarah dengue (DBD) yang melanda Desa Telaga Pulang, KKecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, ternyata juga sudah merenggut nyawa.
DBD tersebut telah merenggut seorang korban jiwa. Yang meninggal akibat serangan DBD tersebut adalah seorang pelajar perempuan kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di desa tersebut.
“Baru-baru ini satu korban DBD di Desa Telaga Pulang, dilaporkan meninggal dunia. Korban masih anak-anak, baru kelas 2 SD,” kata Camat Danau Sembuluh, Roby Kurniawan, di Kuala Pembuang, Jumat (26/10/2018).
Diberitakan sebelumnya, sebarangan penyakit DBD menghantui pemukiman warga Desa Telaga Pulang. Pasalnya, belasan warga desa setempat yang umumnya anak-anak positif terserang penyakit demam berdarah yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Robi Kurniawan mengungkapkan, belasan warga Desa Telaga Pulang yang menderita serangan DBD ini, mereka ada yang di rawat di Puskesmas terdekat hingga ada yang harus di rujuk ke RSUD Murdjani, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Pihak Dinas Kesehatan Seruyan sudah turun ke lapangan (lokasi terjadinya DBD). Upaya yang dilakukan selain memberikan penanganan pengobatan, juga melakukan fogging atau penyemprotan secara menyeluruh di lingkungan desa terhitung sudah dua kali penyemprotan. Selain itu, Dinkes Seruyan juga melakukan sosialisasi imbauan pencegahan penyakit itu,” ungkap Robi. (prn)
Baca Juga: DBD Hantui Warga Telaga Pulang, Belasan Orang Dirujuk ke Puskesmas dan RSUD
Discussion about this post