KALAMANTHANA, Jakarta – KPK menetapkan empat anggota DPRD Kalimantan Tengah sebagai tersangka kasus dugaan suap. Dalam rangkaian kronologisnya, banyak hal yang menarik terungkap.
Hal-hal menarik itu antara lain dua anggota DPRD Kalteng yang paling awal diciduk aparat KPK adalah Edy Rosada dan Arisavanah. Keduanya bukanlah petinggi di Komisi B DPRD Kalteng, melainkan hanya sebagai anggota.
Akan halnya dua unsur pimpinan di Komisi B, diamankan di dua tempat yang berbeda. Ketua Komisi B Borak Milton diamankan empat jam setelah Edy dan Arisavanah ditangkap. Sedangkan Punding LH Bangkan merupakan anggota DPRD Kalteng paling terakhir yang diamankan, yakni tujuh jam setelah dua anggotanya diciduk.
Berikut kronologis OTT tersebut
Jumat, 26 Oktober 2018
Tim KPK melakukan pengecekan atas informasi pertemuan antara pihak PT Binasawit Abadi Pratama (BAP) dengan Ketua Komisi B DPRD Provisi Kalimantan Tengah dan kawan-kawan dan rencana penyerahan uang.
11.45 WIB
KPK mengamankan 3 orang, yaitu TA (Tira Anastasya, Bagian Keuangan PT Binasawit Abadi Pratama) dengan ER (Edy Rosada, anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng) dan A (Arisavanah, anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng) di foodcourt (lantai dasar) salah satu pusat perbelanjaan di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, sesaat setelah penyerahan uang.
Dari lokasi, KPK mengamankan uang sejumlah Rp 240 juta yang dimasukkan ke kantong plastik berwarna hitam. Ketiganya dibawa ke KPK.
13.30 WIB
Tim bergerak menuju Gedung Sinar Mas (SM) di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, dan mengamankan empat pejabat SM Group, yaitu ESS (Edy Sapurta Suradja, Direktur PT BAP atau Wakil Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology), FER (Feredy, Direktur PT BAP), WAA (Willy Agung Adipradhana, CEO PT BAP), dan JDD (Jo Daud Dharsono, Direktur Utama PT SMART) di ruang kerja masing-masing.
16.00 WIB
Tim mengamankan BM (Borak Milton, Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalteng) di sebuah hotel di daerah Gatot Subroto, Jakpus.
19.00 WIB
Tim KPK mengamankan PUN (Punding LH Bangkan, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Kalteng) bersama 4 anggota DPRD Kalteng lainnya di daerah Karet Bivak, Jakpus. (ik)
Discussion about this post