KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kabupaten Barito Utara boleh merebut medali emas cabang voli putri. Spiker tuan rumah, Sela juga dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP).
Tetapi hanya ada satu pebolavoli putri yang mampu menawan hati penonton di ajang Porprov XI, Muara Teweh. Siapa dia? Lemy Yasinta, dara jelita asal Sampit, Kotawaringin Timur.
Pemain bernomor punggung 10 ini sangat berpotensi menjadi atlit terkenal. Selain permainan yang ciamik, berposisi spiker 1, Lemy dikaruniai wajah rupawan, tak kalah dengan artis Korea. Posturnya proporsional, tinggi semampai dibalut warna kulit kuning langsat.
Istimewa lagi, Lemy bukan hanya piawai bermain voli indor, tetapi tercatat pula sebagai pemain voli pantai tim Kotim. Penampilannya yang tenang dan berwibawa mengundang simpati penonton. Tetapi saat berada di depan net, ia seolah berubah menjadi destroyer, mesin penghancur lawan.
Kepemimpinan Lemy sangat terlihat di lapangan. Teror penonton tuan rumah, seakan tak berpengaruh terhadapnya. Gayanya tetap rileks namun serius. Saat timnya tertinggal 18-13 dari Barut pada set keempat, ia terus memompa semangat teman-temannya. Mujarab, Kotim sempat menyamakan poin menjadi 18-18 bahkan memaksa deuce pada poin 24-24, meski akhirnya harus menyerah.
Usai pertandingan, Lemy langsung dikerubuti penonton yang minta foto bersama atau sekadar selfi. Ia dengan sabar dan senyum mengembang di bibir, sibuk melayani para pengemar. Mulai dari emak-emak, lelaki paruh baya, pemuda, sampai anak-anak. Semuanya ingin mengabadikan wajah Lemy. “Dia itu pemain yang hebat dan cantik, tetapi selalu rendah hati. Perfect sebagai seorang atlit,” puji seorang jurnalis, Alwandy, Jumat malam.(mel)
Discussion about this post