KALAMANTHANA, Padang – Maskapai penerbangan Lion Air tak henti didera masalah. Kali ini, penerbangan Lion Air JT-130 dari Padang menuju Medan delay tujuh jam. Penumpang mengamuk, tapi penundaan itu lebih baik dibanding bernasib sama seperti Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang.
Pesawat berlogo singa itu, semestinya terbang meninggalkan Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat, menuju Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara, pukul 10.40 WIB, Kamis (1/11/2018). Tapi, hingga pukul 17.30 WIB, pesawat mereka belum juga terbang.
Penundaan tersebut membuat ratusan penumpang yang terdaftar dalam penerbangan JT 130 mengamuk kepada petugas di Padang Pariaman. Salah seorang penumpang, Mardefnil Zainir mengatakan sampai sore ini belum ada kepastian kapan mereka akan diberangkatkan. Ratusan penumpang itu masih menunggu.
Lion Air mengatakan penundaan ini karena komponen pesawat mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan. Selain itu informasi yang didapatkannya pihak Lion Air, mereka memutuskan mendatangkan unit Airbus lain dari Jakarta untuk menerbangkan penumpang ke Bandara Kualanamu.
Selama penundaan itu, pihak maskapai memberikan kompensasi berupa makanan berat kepada calon penumpang sekitar pukul 15.00 WIB atau lewat empat jam dari jadwal penerbangan.
Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, Lion Air memberikan kompensasi tambahan berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu. “Tadi dikasih uang tunai Rp300 ribu. Kami masih menunggu untuk diberangkatkan,” katanya. (ik)
Discussion about this post