KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Asran, mendorong seluruh pemangku kepentingan agar lebih intensif membina atlet di daerah ini. Kesuksesan pelaksanaan Porprov XI dan prestasi sebagai peringkat umum kedua menjadi momentum memajukan prestasi olah raga.
“Kami menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas suksesnya pelaksanaan Porprov XI 2018 di Kabupaten Barut. Istimewa lagi, prestasi yang diukir atlet tuan rumah melebihi ekspektasi. Ini momentum membawa olah raga Barut ke tingkat lebih tinggi,” ujar pria yang juga Ketua Harian KONI Barut di Muara Teweh, Jumat (2/11/2018).
Pada dasarnya, sambung Asran, selaku anggota dewan, pihaknya telah membicarakan soal pembinaan atlet Barut menghadapi even selanjutnya. Pembinaan olah raga perlu ditingkatkan dan didukung dengan sarana prasarana yang lengkap. “Pembinaan atlet bisa berjalan seiring dengan perawatan berbagai fasilitas olah raga. Sayang kalau fasilitas yang ada tak dimaksimalkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, pada pembahasan anggaran 2019, pihaknya mengusulkan dana pembinaan atlet, terutama dalam menghadapi Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun depan, karena dengan menduduki posisi perngkat dua se-Kalteng, cukup banyak atlit Barut terjaring masuk tim Kalteng.
Cabang paling populer sepak bola bakal menggelar pelatihan daerah (pelatda) di Muara Teweh. Ini pertama kali di luar Palangkaraya. Pelatih tim sepak bola Pra-PON Kalteng Paulus Kia membenarkan, pihaknya telah mengantongi nama-nama pemain dari hasil seleksi selama Porprov. “Nanti tim sepak bola TC (training centre) di Muara Teweh, karena lapangan memenuhi standar dan mendapat dukungan dari Pemkab Barut,” sebut pria berdarah Lembata, Flores yang pernah menjadi pemain tim Galatama, Pelita Jaya seangkatan Rully Neere era 80-90 an ini kepada KALAMANTHANA.(mel)
Discussion about this post