KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kabar hoaks tentang penculikan anak ternyata bertebaran dan menyebar dari banyak lokasi. Salah satunya di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Salah satunya dilakukan Abdul Salam, warga Asak, Desa Putai, Kecamatan Dusun Tengah.
Untungnya, Abdul Salam tak dikenakan pasal terkait penyebaran informasi hoaks oleh aparat Satuan Reskrim Polsek Dusun Tengah. Dia hanya diberikan pembinaan karena telah menyebarkan berita tak benar.
Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Iptu Syafuan Nor, mengatakan Abdul Salam menyebarkan berita hoaks melalui akun media sosial Facebook miliknya dengan nama akun @Asal Jangan Waluh.
“Dia menyebarkan berita hoax tentang adanya penculikan anak di wilayah Dusun Tengah. Padahal, Abdul Salam tidak tahu apakah itu benar atau tidak tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu,” ucap Syafuan, Minggu (4/11) malam.
Syafuan menegaskan, informasi yang disebarkan Abdul Salam tersebut tidak benar atau hoaks, karena selama ini warga yang tinggal di wilayah Dusun Tengah tidak ada anaknya hilang maupun anggota keluarganya hilang.
“Untuk itu kita berikan pembinaan kepada yang bersangkutan untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks kembali, serta mengingatkan kepada warganet pengguna media sosial untuk bijak dalam bermedsos. Saring sebelum sharing,” tambahnya. (fah)
Discussion about this post