KALAMANTHANA, Muara Teweh – Penyebab kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa dua pelajar di Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin, Km 29, RT 10, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kemarin siang, mulai terkuak.
Korban Muhammad Asrofal (17) berboncengan dengan Hari Fahrul Raji (16) hendak menuju ke kampung halaman Asrofal di Kecamatan Montallat, Senin (5/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Jalur perjalanan melalui jalan negara, bukanlah jalur yang asing bagi Asrofal. Dia santai mengendarai sepeda motor Beat.
Setiba di Km 29, saat bersamaan dari arah depan muncul sebuah truk fuso Hino, warna merah. Kendaraan bernomor polisi DA 8157 CD ini hendak ke Muara Teweh. Truk dikemudikan sopir bernama Romdhon. Jalur di Km 29 merupakan jalan lurus yang dilengkapi marka garis lurus.
Baca Juga: Truk Versus Motor Tabrakan, Dua Pelajar SMKN 1 Muara Teweh Tewas
Kenapa sampai terjadi tabrakan fatal? Menurut Kepala Satlantas Polres Barut AKP Leonardi L Kramajaya melalui Kepala Unit Kecelakaan Aipda Abdul Rahman SAP, saat kecelakaan terjadi arus lalu lintas di lokasi kecelakaan sedang sepi. Tetapi dugaan polisi berdasarkan hasil olah TKP, Romdhon sopir truk lalai, karena terlalu mengambil alur sebelah kanan, sehinggaa ditabrak pengendara sepeda motor.
“Diduga karena kelalaian Romdhon, pengemudi mobil truk fuso, warna merah nopol DA 8157 CD yang mengambil alur sebelah kanan,sehingga mengakibatkan kecelakaan terjadi,” papar Abdul Rahman kepada wartawan, Senin malam. (mel)
Discussion about this post