KALAMANTHANA, Palangka Raya – Apabila dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, ada tujuh kabupaten di Kalimantan Tengah yang mengalami kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK) pada Agustus 2018.
Ketujuh kabupaten itu adalah Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Lamandau, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Murung Raya.
Sedangkan jika diurut dari yang tertinggi sampai terendah, maka TPT tertinggi terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 5,81 persen dan terendah di Kabupaten Pulang Pisau 2,15 persen.
Sementara kabupaten yang di atas TPT provinsi, yakni Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan dan Kota Palangka Raya.
“Jadi ada 8 daerah yang Tingkat Pengangguran Terbuka diatas provinsi dan 6 daerah berada di bawah TPT Kalimantan Tengah,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah Hanif Yahya, di Palangka Raya, Senin (5/11/2018).
Hanif menyatakan, untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kalteng, mengalami peningkatan, kecuali di Kabupaten Lamandau dan Pulang Pisau mengalami penurunan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Kalteng yakni inflasi selama setahun sejak Agustus 2017-Agustus 2018 sebesar 0,02 persen dengan laju kalender inflasi 3,4 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun 3,47 persen
Indeks konsumsi rumah tangga pedesaan mencapai 132,98 persen atau terjadi deflasi 0,57 persen dan inflasi tahun kalendar 3,38 persen. Kemudian Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalteng naik 0,35 poin dari 95,83 menjadi 96,18.
Total nilai ekpor naik 28,56 persen dari 156, 35 juta dolar amerika menjadi 201, 01 juta dolar amerika pada Juli 2018 ke Agustus 2018.
Arus lalu lintas barang melalui pelabuhan laut naik 15,05 persen atau 1,30 juta ton pada Juli 2018 dan Juli 1,50 juta ton. Terjadi juga kenaikan bongkar barang sebesar 18,33 persen dan bongkar muat 14,22 persen.
Disamping itu arus lalu lintas melalui udara naik 14 persen dari 2215 juta ton di Juli dan di Agustus 2525 ton. Sedangkan volume bongka mencapai 20,25 persen dan volume muat 0,95 persen. (tva)
Discussion about this post