KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pertemuan 34 bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dengan Presiden Joko Widodo, dimanfaatkan Bupati Barito Utara Nadalsyah untuk mengajukan tiga usulan, di Jakarta, kemarin (12/11).
Usulan dari setiap pemkab lebih dahulu digodok dalam pertemuan di kantor pusat Apkasi, Gedung Sahid Sudirman Center, sebelum disampaikan kepada Jokowi di istana negara. Dalam pertemuan tertutup Apkasi, Nadalsyah memaparkan tiga usulan dari Kabupaten Barut kepada Ketua Apkasi, Bupati Tanah Bumbu, Mardani.
Nadalsyah melalui rilis Humas Diskominfosandi menjelaskan, tiga usulan kepada Presiden RI adalah pertama soal jalan, terutama jalan menuju PLTMG Bangkanai, Desa Karendan, Kecamatan Lahei. Pemkab Barut mengharapkan status jalan diubah menjadi jalan nasional menuju obyek vital, sehingga bisa mendapatkan dana APBN dan tidak membebani APBD.
Kedua, masalah pembangunan bandara baru di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan. Pembangunan bandara ini berjalan lambat dan belum diketahui kapan bisa operasional. Pemkab Barut memerlukan dukungan pemerintah pusat untuk penyelesaian bandara baru.
Ketiga, masalah tes penerimaan CPNS 2018. Sama seperti kabupaten lain, Pemkab Barut meminta pemerintah pusat mengevaluasi soal sistem tes CAT-UNBK sekaligus memberikan solusi, karena sangat merugikan para pelamar di daerah ini. Formasi yang bisa diisi cuma 22 dari 258 formasi tersedia. “Usulan Pemkab Barut direspon positif oleh Presiden. Saya sudah perintahkan Sekda untuk segera membuat surat sebsgaimana arahan Presiden dengan tetap berpedoman pada aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Nadalsyah. (mel)
Discussion about this post