KALAMANTHANA, Buntok – Misnawati (52), wanita paruh baya yang ditemukan anak angkatnya sekarat diduga kuat korban perampokan. Ironisnya, pelaku yang kemudian ditangkap aparat kepolisian bukanlah orang asing.
Sya alias Panjul yang disangkakan melakukan kejahatan tersebut adalah seorang bandar arisan. Misnawati diduga sudah lama mengenal pria berusia 29 tahun dari Buntok tersebut.
Dari data yang dihimpun KALAMANTHANA di lapangan, pada Kamis (15/11/2018) itu, Panjul datang ke rumah korban sekitar pukul 16.30 WIB. Tersangka datang ke Komplek Perumahan Karabung Permai itu kuat dugaan untuk menguasai uang korban.
Ketika bertamu itulah, Sya alias Panjul melakukan pemukulan terhadap Misnawati di bagian wajah dan kepalanya dengan menggunakan batu. Kontan saja, korban langsung pingsan dengan kepala mengeluarkan darah.
Setelah itu, tersangka pun langsung melarikan diri dengan membawa tas milik korban. Di tas tersebut terdapat uang puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Pulang Kerja, Pria Buntok Ini Temukan Ibu Angkatnya Lebam dan Sekarat
Misnawati tak bangun-bangun setelah mendapat pukulan dari Panjul itu. Keberadaan dan kondisinya baru dketahui anak angkatnya, Ali Mustofa, yang baru saja pulang dari bekerja.
“Ketika saya pulang kerja sekitar pukuk 17.00 WIB, tiba-tiba saya melihat darah di ruang tamu yang mengarah ke kamar ibu saya,” kata Ali Mustofa.
Berkali-kali Ali Mustofa berteriak memanggil ibunya, tapi tak ada sahutan. Dia kesulitan karena sang ibu terkunci dari luar kamar.
Ali pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Dusun Selatan yang tak jauh dari rumahnya. “Saat itu juga saya langsung melaporkan hal itu ke Mapolsek Dusel dan pihak aparat beserta jajarannya langsung menuju TKP,” tambahnya.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Dusun Selatan, Ipda Abi Karsa, membenarkan peristiwa itu. “Benar, anggota kami bersama Resmob Polres Barsel langsung bergerak cepat ke TKP setelah mendapat laporan dari anak korban,” katanya. (fik)
Discussion about this post