KALAMANTHANA, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan jadi role model e-Government Nasional. Dalam posisi seperti itu, langkah PPU akan banyak dipelajari dan diikuti daerah lain di Indonesia.
Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Gatot Pambudi Putranto menyampaikan hal tersebut pada acara peluncuran Integrated Resources Management System (IRMS) di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Kamis (15/11/2018).
“Saya mengapresiasi Pemerintah PPU yang telah melaksanakan launching ini dan setelah ini saya akan menyampaikan capaian PPU ini di forum-forum nasional sehingga PPU akan menjadi role model. Saya jamin tahun depan akan banyak tamu yang akan berkunjung dan belajar di PPU,” ujar Gatot.
Wakil Bupati Hamdam yang hadir sekaligus membuka launching IRMS juga menyampaikan hal yang sama. “Saya berharap di PPU akan lebih banyak lagi orang yang dapat melakukan inovasi dan terobosan seperti yang dilakukan Kepala LPSE Kabupaten PPU, Nicko Herlambang dalam rangka mewujudkan visi PPU yang maju, modern, dan religius,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah PPU, Tohar menyampaikan launching IRMS ini diawali dengan dicapainya 17 standar LPSE oleh LKPP sehingga mendapatkan ISO 27001 tahun 2013, kemudian ISO 9001 tahun 2015. Setelah itu PPU juga mendapatkan tiga penghargaan bergengsi nasioanal di antaranya, penghargaan inovasi LPSE 2015, Penghargaan terkait kepemimpinan transformasi pengadaan secara elektronik, serta penghargaan komitmen penerapan standar LPSE.
Terkait dengan PPU yang akan menjadi role model e-Goverment nasional, Tohar mengungkapkan kesediaan PPU untuk berbagi kepada daerah lain. “Ini merupakan embrio yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu kami meminta bantuan LKPP untuk menyempurnakan sistem ini. Setelah sempurna kami bersedia membagi demi kemaslahatan kinerja pemerintah secara keseluruhan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa maupun tata kelola keuangan daerah,” tegas Tohar.
Sebagai informasi, Integrated Resources Management System (IRMS) adalah sebuah sistem pengintegrasian manajemen sumber daya pemerintah yang terdiri dari sistem perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, dan monitoring evaluasi di Kabupaten PPU. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tercapainya sistem pemerintahan berbasis elektronik, sehingga mampu memberikan efektifitas waktu dan kemudahan dalam rangka penyusunan anggaran yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, tata kelola, pelaporan, sampai pelaksanaan dari anggaran itu sendiri yang salah satu segmennya adalah pengadaan barang dan jasa. (adv/humas09/hr)
Discussion about this post