KAMANTHANA, Tamiang Layang – Peristiwa pembunuhan ibu kandung oleh Iin Kadir (37) berlangsung dramatis dan menyeramkan. Sebelum menebas leher ibunya dengan parang, Iin sempat menggali kubur orang tuanya.
Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Murung Baki, RT 26 Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/11/18) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Warga setempat pun langsung heboh.
Awal mula peristiwa berdarah itu terjadi ketika pelaku datang menemui ibunya Bawi alias Mama Iyun (65) yang duduk bersama Hatna di teras rumah.
Pelaku datang meminta uang. Mama Iyun sempat menasehati anaknya, bahwa jika mabuk nanti kasian orang tua dalam kubur dapat azab.
Mendengar nasehat itu, Iin Kadir pergi ke kuburan orang tuanya dan menggali dengan parang. Warga yang melihat mencoba menegur pelaku, namun pelaku marah.
Pelaku kemudian merusak pelaminan, perabotan elektonik di tempat acara yang akan dilangsungkan resepsi pernikahan.
Warga meminta bantuan Mama Iyun. Melihat sang adik, Hatna membantu Mama Iyun untuk menasehati Iin. Mariana juga ikut mendampingi.
Pelaku yang memegang parang langsung mengamuk hingga menebas ibu kandungnya, tantenya dan adiknya.
Palaku kemudian ke sebelah rumah dan mengamuk lagi membabi buta hingga orang di kampung berlarian ketakutan. Warga pun minta bantuan aparat Kepolisian Sektor Dusun Tengah. (tin)
Discussion about this post