KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Nadalsyah, menjawab pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan mengenai pembangunan dua jembatan di daerah ini. Jawaban disampaikan dalam rapat paripurna di Muara Teweh, Rabu (21/11/2018).
Menurut Nadalsyah, urgensi pembangunan jembatan penyeberangan Desa Sikan ke Kelurahan Tumpung Laung untuk percepatan pembangunan ekonomi dan sosial dari beberapa desa di Kecamatan Montallat dan sekitarnya. Pemkab Barut mengusulkan anggaran pembangunan jembatan ini Rp25 miliar dengan mekanisme pembiayaan secara multiyears.
Sedangkan pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh ke Desa Lemo dilakukan untuk mempercepat akses jalan antarkecamatan dan alternatif jalan ke Palangkaraya, ibukota provinsi. Serupa dengan beberapa proyek lainnya, pembangunan jembatan Muara Teweh-Lemo diusulkan Rp25 miliar dengan mekanisme pembiayaan secara multiyears.
“Sektor pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum merupakan sektor riil yang menjadi prioritas pembangunan daerah sehingga perlu alokasi anggaran yang besar. Alokasi tersebut pada 2019 akan digunakan untuk meningkatkan sarana prasarana bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya di Muara Teweh.
Dalam RAPBD Kabupaten Barut tahun anggaran 2019, usulan belanja langsung mampu menembus Rp420 M. Di dalamnya termasuk mekanisme pembiayaan secara multi years untuk beberapa proyek strategis yang mencapai Rp125 M.(mel)
Discussion about this post