KALAMANTHANA, Palangka Raya – Turnamen bola voli terbuka tahun ini, digelar untuk ketiga kalinya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, dalam rangka memperingati Bakti PU, Sumpah Pemuda dan Pahlawan 2018.
Sebanyak 14 tim putra dan 8 tim putri voli dari Kabupaten Murung Raya, Barito Timur (Bartim), Pulang Pisau (Pulpis), Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kota Palangka Raya, ikut ambil bagian memeriahkan even yang memperebutkan tropi kepala dinas PUPR Kalteng, di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, dari 21-25 November.
Namun ketua panitia pelaksana Elbadi Fardian sangat menyayangkan, karena masih ada kabupaten yang tidak bisa mengirimkan tim voli untuk mengikuti turnaman itu, kendati surat pemberitahuan sudah dilayangkan jauh hari sebelum pelaksanaan.
Tak hanya itu saja, malah ada kabupaten yang hanya berjarak sekitar dua jam perjalanan saja, tidak ikut ajang ini. Bahkan ada kabupaten yang sudah menyatakan diri bisa ikut, tapi saat teknik kalmeting malah membatalkan diri. Semuanya dengan alasan keterbatasan anggaran.
Padahal esensi dari kegiatan yang digelar selain mempererat tali silaturahmi juga untuk membantu Pemprov Kalteng mewujudkan program Kalteng berkah. Terlebih lagi tim diberi toleransi untuk memasukkan tiga orang pemain dari luar Kalteng.
Hal itu semata-mata agar pemain lokal dapat mengasah kemampuan dan pengalaman bermain voli sehingga termotivasi dapat meningkatkan kemampuan pemain dari seluruh kabupaten/kota.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, mengatakan, dengan adanya turnamen itu, hendaknya dapat memberikan semangat baru, untuk membangun Kalteng yang sedang berkembang menuju Kalteng berkah.
Oleh sebab itu, melalui olahraga, gubernur mengajak agar dapat bersama-sama membangun Kalteng dengan penuh semangat memelihara keberagaman sesuai filosofi Huma Batang, dengan mengutamakan semangat nasionalisme,.gotong royong menuju Kalteng berkah.
Menurutnya, momentum peringatan Hari Bakti PU, Sumpah Pemuda dan Pahlawan, yang digabung secara bersamaan, dapat dijadikan semangat baik persatuan dan kesatuan, ataupun persaudaraan untuk memberikan pengabdian terbaik di Bumi Tambun Bungai
Disamping terus berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan dan mengimplementasikan kinerja dalam pelayanan terhadap masyarakat. Pasalnya dengan menjaga keberagamanlah, yang membuat Kalteng dapat membuat Kalteng tetap indah. Mengingat maraknya isu-isu radikalisme dan intoleransi.
“Saya juga mengajak untuk berpikir cerdas, mampu memfilter segala isu yang masuk dan menjadikan bermanfaat, bukan malah menjadikan mudarat,”imbuhnya. (tva)
Discussion about this post