KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Masdulhaq, membeberkan pangkat sekitar 100-an lebih guru di daerah ini tertahan alias mandek pada golongan IV/A (Pembina), karena angka kreditnya belum memenuhi ketentuan.
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
“Ada penghitungan penetapan angka kredit. Salah satunya melalui karya tulis. Sekitar seratusan lebih guru di Barut yang belum bisa naik pangkat dari IV/A ke IV/B. Mereka, begitu IV/A bisa mentok sampai pensiun. Hanya berkala yang diharap. Padahal orangnya banyak. Sedangkan di kabupaten lain, bisa sekaligus 30 sampai 40 guru naik pangkat,” ujarnya kepada KALAMANTHANA, Rabu (28/11/2018) siang.
Menurut Masdulhaq, salah satu upaya membantu para guru melalui kerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP Kalteng, berupa bimbingan teknis berkaitan dengan penilaian/penetapan angka kredit (PAK). Kegiatan ini menghadirkan 50 guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tingkat SD dan SMP golongan IV/A di Muara Teweh.
Kegiatan ini, sambung dia, bertujuan melengkapi usul kenaikan pangkat, terutama para guru yang tertahan di golongan IV/A, padahal seharusnya sudah bisa mendapat pangkat IV/B (Pembina Tingkat I).” 50 orang perwakilan guru dari sembilan kecamatan yang mengikuti bimtek. Narasumber dari LPMP,” ucapnya.(mel)
Discussion about this post