KALAMANTHANA, Penajam – Generasi milenial mulai mencoba merebut posisi di panggung politik Tanah Air, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Apakah mereka akan jadi warna baru?
Pemilihan Umum Legislatif tahun 2019 mendatang tak sedikit para kandidat yang merupakan para pendatang baru masih berusia belia alias caleg milenial ikut bertarung. Salah satunya Muhammad Bijak Ilhamdani. Pria kelahiran 19 Maret 1996 ikut bertarung di Pileg 2019 dapil 2 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) lewat Partai Demokrat.
Meski terbilang milenial, dirinya blak-blakan mengaku serius dalam bertarung merebut kursi anggota dewan dan bukan sekadar ajang coba-coba.
“Melihat kompleksnya permasalahan di Kecamatan Sepaku, membuat pemuda saat ini harus ikut berperan,” jelas Bijak kepada KALAMANTHANA, Jumat (30/11/2018).
Dikatakan Bijak, jika dipercayakan masyarakat Kecamatan Sepaku, dirinya akan mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam hal membangun PPU menuju PPU baru, moden dan religius.
“Melihat bupati dan wakil bupati di PPU juga baru tentu membutuhkan pengawalan yang tepat, agar pembangunan di PPU khususnya Kecamatan Sepaku jauh lebih efektif,” lanjutnya.
Selain itu, Bijak menilai selama 16 tahun Kabupaten PPU berdiri, masyarakat Kecamatan Sepaku merasa dianaktirikan. Dua tahun yang lalu di Kecamatan Sepaku sempat viral terkait keinginan masyarakat Sepaku melakukan Daerah Otonomi Baru (DOB) karena ada ketidakadilan dirasakan masyarakat Sepaku.
“Hal itu yang mau kita ubah. Ke depan, saya pribadi berharap Kecamatan Sepaku bersama-sama dengan pemerintah daerah serta legislatif dan masyarakat mampu membawa Sepaku sejajar dengan kecamatan lainya di PPU,”pungkasnya. (hr)
Discussion about this post