KALAMANTHANA, Palangka Raya – Momentum Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dimanfaatkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, untuk memberikan edukasi bagi anak-anak usia dini sadar pangan aman dan sehat melalui lomba mewarnai di Halaman BPOM Palangka Raya, Minggu (2/12/2018).
“Dengan edukasi ini, agar anak-anak hati-hati dan tahu pangan yang akan dikomsumsinya. Jadi sejak dini kita sudah membiasakan anak-anak untuk selalu waspada dan sadar dengan pangan yang aman,”kata Kepala BPOM Palangka Raya Trikoranti Mustikawati.
BPOM Palangka Raya, rutin melakukan pengawasan ketat jajanan pangan anak-anak di sekolah. Untuk itulah sosialisasi dan edukasi juga dilakukan di sekolah baik terhadap pedagang di dalam dan di luar kantin. Hal ini penting dilakukan agar makanan yang dikonsumsi anak, memang benar-benar aman dan layak.
Namun segala upaya yang dilakukan tersebut membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti kesadaran warga sekolah untuk sama-sama menjaga anak-anak dari jajanan pangan aman, semakin meningkat. Terbukti dari hasil beberapa sampling pangan yang dijual baik di luar dan di dalam kantin, aman.
Dengan begitu, orang tua tidak perlu merasa khawatir, jika anaknya jajan di lingkungan sekolah. Pasalnya sudah menjadi rahasia umum, selama ini pelajar SD gemar menyantap jajanan di area sekolah. Tetapi, sebagian besar belum paham apakah jajanan itu layak dan aman dikonsumsi atau tidak.
Sementara itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin sangat menyambut baik dengan upaya yang telah dilakukan BPOM Palangka Raya, untuk memberikan edukasi bagi anak usia dini, agar dapat sadar akan pangan yang aman.
Fairid juga memberikan apresiasi atas komitmen BPOM Palangka Raya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya. Selain itu juga menghimbau kepada masyarakat agar dengan seksama menyimak dan memperbaiki perilaku berkaitan dengan konsumsi obat, kosmetika dan makanan. (tva)
Discussion about this post