KALAMANTHANA, Muara Teweh – Momentum peringatan HIV/AIDS sedunia, jadi ajang bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, buka-bukaan. Ternyata selama tahun 2018, telah ditemukan enam kasus AIDS di bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Barut, Siswandoyo, mengungkapkan ada enam kasus AIDS di daerah ini. Kasus AIDS ditemukan di wilayah lokalisasi Merong dan lembaga pemasyarakatan Muara Teweh. Pada lokalisasi Merong disebabkan gonta-ganti pasangan. Sedangkan di lapas akibat bekas pecandu narkoba yang memakai jarum suntik secara bergantian.
Siswandoyo tak merinci nama pasien AIDS. Tetapi ia memastikan AIDS bisa saja tertular lewat hubungan badan, saluran mulut karena ciuman bibir. Khusus di Kabupaten Barut, penderita AIDS ditemukan hanya di dua titik lokasi yakni lokalisasi Merong dan lapas.
Lokalisasi Merong sendiri, rencananya akan ditutup tahun depan. Penutupan Merong, lokalisasi terbesar di wilayah DAS Barito ini mendapat dukungan dari hampir seluruh kalangan, termasuk DPRD Barito Utara.
Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Set Enus Yuneas Mebas mengatakan, DPRD mendukung rencana Pemkab Barut untuk menutup lokalisasi Lembah Durian, lebih sering disebut Merong. Ini menindaklanjuti program Indonesia bebas lokalisasi prostitusi pada 2019.
Menurut Set Enus, sebelum penutupan lokalisasi Merong, terlebih dahulu para PSK didata dan dikaji, sehingga proses pemulangan berjalan lancar. “DPRD mendukung rencana penutupan lokalisasi prostitusi, tetapi dengan catatan harus memanusiakan para bekas PSK. Jangan sampai setelah dipulangkan ke daerah asal, mereka justru kembali ke pekerjaan semula,” ujarnya di Muara Teweh, belum lama ini.
Setelah penutupan sebagai tempat hiburan, sambung Set Enus, Merong dapt dijadikan sentra usaha kerajinan khas daerah, kerajinan rakyat, maupun wisata kuliner karena letaknya stategis di pinggir Sungai Barito dan Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu. Guna mengalihfungsikan Merong perlu dukungan dari pemkab. Kegiatan ini bisa melibatkan para pemilik wisma. (mel)
Baca Juga: Waduh….Lebih Banyak IRT Tertular HIV/AIDS Ketimbang PSK di Kalteng
Discussion about this post