KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Pasangan guru, Banar dan Rusdiana kini harus mencari tempat tinggal sementara yang baru. Pasalnya, rumah mereka di Gang Moris, Jalan Negara, Desa Tanah Priuk, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, ludes dilalap api.
Kebakaran itu terjadi pada tengah malam, Senin (3/12) sekitar pukul 23.45 Wita. Ketika itu, pasangan suami-istri yang berprofesi sebagai guru ini sudah beranjak hendak beristirahat. Banar (56) adalah guru di SMPN 1 Tanah Grogot, sementara istrinya Rusdiana mengajar di SMUN 2 Tanah Grogot.
Pihak BPBD Kabupaten Paser yang menangani peristiwa ini, awalnya mendapat laporan dari masyarakat tentang terjadinya kebakaran. Mereka langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk PMK, aparat kepolisian dan TNI, Balakar, Tim Rescue PT Kideco, Tagana, dan masyarakat setempat untuk memadamkan api.
Selain berupaya memadamkan api, tim juga mencegah agar api tidak merember ke pemukiman lain. Upaya pemadaman sempat menghadapi kendala karena banyaknya warga yang menonton sehingga mempersulit akses jalan selain karena banyaknya bahan yang mudah terbakar.
Tetapi, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam menjilat bangunan rumah pasangan guru itu. Tim penanganan memastikan api sudah bisa dijinakkan sekitar pukul 01.00 pada Selasa (4/12/2018).
Dari kebakaran ini, pasangan guru Banar dan Rusdiana mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp150 juta. Selain bangunan yang hangus, kebakaran juga membuat surat-surat dan barang berharga lainnya yang ada di dalam rumah tak ada yang bisa diselamatkan.
Aparat kepolisian setempat sedang menyelidiki peristiwa kebakaran ini. Kuat dugaan, api berasal dari arus pendek listrik yang bersumber dari dapur bangunan rumah tersebut.
Yang pasti, kini pasangan guru Banar dan Rusdiana kini harus mencari tempat bermukim yang baru. Selain keduanya, juga dua warga lainnya yang ada di rumah tersebut, yakni asisten rumah tangga Sutrisno dan Munir yang menumpang di rumah itu. (ik)
Discussion about this post