KALAMANTHANA, Muara Teweh – 220 siswa dari 12 SD/sederajat dan tujuh SMP/sederajat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menerima bantuan beasiswa dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) setempat. Bantuan sebesar Rp150 ribu per orang diserahkan oleh Ketua GN-OTA Barut, Sri Hidayati Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Masdulhaq, kemarin.
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh adalah sebuah organisasi sosial nirlaba, independen, dan transparan yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1996. Ini adalah sebuah gerakan inisiatif dari masyarakat untuk menjaga agar anak-anak Indonesia mendapat pendidikan dasar sebagai landasan meraih masa depan yang lebih baik.
Kepala Disdik Kabupaten Barut, Masdulhaq, mengatakan beasiswa jatah untuk setahun itu diserahkan oleh Ketua GN-OTA Barut kepada masing-masing kepala sekolah SD/sederajat dan SMP/sederajat yang tersebar di sembilan kecamatan. “Bantuan tersebut untuk meringankan beban orang tua siswa, supaya anaknya dapat menamatkan pendidikan SD dan SMP,” ujarnya kepada KALAMANTHANA, Selasa (4/12/2018).
Siswa penerima bantuan GN-OTA Kabupaten Barut antara lain tingkat SD 120 orang terbagi masing-masing 10 orang di SDN 4 Lahei, SDN 6 Lanjas, SDN 3 Malawaken, SDN 1 Sikui, MIS Millatul Islamiah, SDN 1 Trinsing, SDN 1 Jingah, SDN 2 Lemo II, SDN 1 Lemo I, SDN 3 Lemo II, dan SDN 6 Melayu.
Sedangkan untuk SMP penerima 100 orang yang terdistribusi ke MTs Istiqomah 20 orang, SMPN 5 Muara Teweh 10 orang, SMPN 10 Muara Teweh 15 orang, SMPN 9 Muara Teweh 10 orang, SMPN 1 Atap II Muara Teweh 10 orang, MTs Sabillal Muhtadin 15 orang, dan MTsN Muara Teweh 20 orang.(mel)
Discussion about this post