KALAMANTHANA, Palangka Raya – Generasi milenial lebih banyak mengisi kepengurusan DPD Partai Golkar Palangka Raya sisa masa bakti 2016-2020. Mereka menjadi wajah baru di kalangan kepengurusan Partai Beringin di Kota Cantik di Kalimantan Tengah itu.
Hal ini terlihat saat pelantikan jajaran pengurus, Oleh Wakil Ketua DPW Partai Golkar Kalteng Siti Nafsiah, di Ballroom Swisbell Hotel Palangka Raya, Sabtu (8/12).
Kepengurusan Golkar Palangka Raya, digawangi oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. Sedangkan Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Subandi menjabat sebagai sekretaris partai.
Usai pelantikan Fairid mengatakan akan melakukan konsolidasi partai dengan tingkat kecamatan dan melaksanakan musyawarah Partai Golkar tingkat kecamatan. Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan pembekalan calon legislatif.
“Kami mencoba mengubah komposisi pengurus mengikuti perkembangan zaman. Baru Golkar Kota (Palangka Raya) di Kalimantan Tengah yang hampir 70 persen diisi oleh pemuda,”kata Fairid.
Walaupun mengaku target pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tidak muluk-muluk, ternyata Partai Golkar bertekad akan memenangkan konstelasi di Kota Palangka Raya. Jika pada Pileg sebelumnya hanya mampu meraih 4 kursi parlemen, kali ini menargetkan dua kali lipat.
Kendati tak dipungkirinya cukup berat dengan target tersebut, dirinya yakin dengan kepengurusan yang baru dilantik, apalagi diisi komposisi kaum milenial, kemenangan dapat dicapai. Hal ini berkaca saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu, Golkar Palangka Raya, mampu mengantarkan dirinya sebagai pemenang.
Untuk itu Fairid mengajak semua kader dan pengurus partai untuk bahu-membahu dalam membesarkan partai tersebut terlebih menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang, sehingga dapat mengibarkan panji partai hingga ke 30 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.
“Pileg dan Pilpres sudah di hadapan. Tentu ini jadi tanggungjawab kita bersama untuk menang secara optimal dalam pelaksanaan pemilu tersebut dengan cara kerja keras untuk memenangkannya,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post