KALAMANTHANA, Jakarta – Mitra Kukar bakal menghadapi laga hidup mati lawan Persiija Jakarta. Sialnya, Pelatih Rahmad Darmawan harus kehilangan tiga pemain kuncinya.
Laga lawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018) ini jadi pertandingan terakhir Mitra Kukar. Ini jadi llaga penting karena jika kalah, Mitra Kukar bisa saja mengalami degradasi.
Pertandingan ini terhitung berat bagi Mitra Kukar. Pasalnya, Persija berambisi meraih kemenangan untuk memastikan gelar juara Liga 1 jadi miliknya.
Rahmad menyebutkan timnya sudah terbiasa dengan situasi kehilangan pemain seperti itu. “Sebelumnya kami juga pernah ditinggalkan pemain seperti Bayu Pradana, Septian David dan Muhammad Luthfi cukup lama karena mereka membela timnas. Jadi itu biasa terjadi,” ujar Rahmad di Jakarta.
Mitra Kukar kehilangan tiga pilar yakni gelandang Bayu Pradana, Danny Guthrie dan bek Rendy Siregar untuk laga versus Persija dengan alasan yang berbeda.
Jika Bayu dan Danny tak dapat bermain karena menjalani sanksi akibat akumulasi kartu, Rendy Siregar tak bisa berlaga karena dihukum absen empat laga oleh komite disiplin PSSI setelah berkata tidak patut kepada wasit ketika timnya menghadapi PS Tira dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia.
Meski demikian, Mitra Kukar bertekad tampil maksimal demi meraih kemenangan dari Persija. Tiga poin penting demi lolos dari ancaman degradasi.
“Kami berharap pertandingan ini berjalan menarik dan seru,” tutur Rahmad.
Mitra Kukar sendiri memiliki misi harus menang di kandang Persija, SUGBK, agar bisa lolos dari zona degradasi.
Sampai pekan ke-33, Mitra Kukar baru mengumpulkan 39 poin dan berada di peringkat 14 klasemen Liga 1, dua tingkat di atas wilayah turun kasta. Poin Mitra Kukar itu sama dengan tiga tim di bawahnya masing-masing Perseru, Sriwijaya FC dan PS Tira. (ik)
Discussion about this post