KALAMANTHANA, Muara Teweh – Apa yang sebenarnya terjadi di Taman Lampion Wirapraja, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai terkuak.
Seorang warga berinisial R mengungkapkan, Indra (18) pelajar salah satu sekolah di Muara Teweh justru terlibat dalam insiden perkelahian dengan warga setempat, sehingga berujung pengampakan terhadap remaja berinisial AM.
R tidak mengetahui persis penyebab perkelahian antara seorang laki-laki warga setempat melawan duet pemuda, bernama Indra dan AM.
Tetapi ia melihat saat terjadi duel dua lawan satu dan Indra terlibat di dalamnya. “Saya lihat dua anak muda itu yang dibawa polisi dengan mobil, tidak ada orang lain,” paparnya kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Indra mengaku dirinya sudah pulang ke rumah, seusai minum dan mabuk di SPBU Baru di Jalan Lingkar Kota, Muara Teweh. Tak lama, dia pun menerima chat WA dari Aidil yang memintanya menjemput di kawasan Wirapraja sekitar pukul 14.00 WIB.
Setibanya di sana, Indra melihat Aidil (20) sudah berkelahi dengan seorang pria berumur, Pria tersebut, menurutnya, mengenakan baju putih. Perkelahian tepat terjadi di depan toilet Taman Wirapraja.
Menurut Indra, sang sepupu, Aidil, nongkrong di Wirapraja bersama seorang teman. Tetapi saat kejadian, temannya itu menghilang dari lokasi. Aidil datang dari Benangin ke Muara Teweh, Selasa (11/12) dengan tujuan jalan-jalan. Aidil sudah putus sekolah sejak kelas V SD.
Korban menderita dua mata luka di bagian kepala sehingga dibawa ke ruang IGD, RSUD Muara Teweh, Rabu (12/12/2018) sekitar pukul 14.15 WIB. Dia diangkut dengan mobil polisi.
Hingga berita ini diturunkan, Aidil masih dirawat dan diinfus. Lukanya dijahit tanpa dibius, karena masih berada dalam pengaruh alkohol. Beberapa personil dari Satuan Reksrim Polres Barut terlihat berada di RSUD.
Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polres Barut, Ipda Ardiyanto, membenarkan ada seorang korban luka-luka yang ditemukan di Taman Wirapraja. “Kami masih meminta visum dari RSUD untuk kepentingan penyelidikan kasus ini. Pelaku belum diketahui, tetapi diduga warga sekitar situ juga,” ucap pria yang lebih sering disapa Keling ini, ketika ditanya wartawan, Rabu sore.(mel)
Discussion about this post