KALAMANTHANA, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa Wakil Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT Smart Tbk), Edy Saputra Suradja, dalam kasus dugaan suap kepada anggota DPRD Kalimantan Tengah.
Edy Saputra Suradja, kali ini, diperiksa dalam status sebagai tersangka. “ESS akan diperiksa sebagai tersangka,” sebut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Jakarta, Senin (17/12/2018).
Edy yang juga menjabat Direktur PT Binasawit Abadi Pratama (BAP) ini akan ditelisik soal suap yang diberikan anak usaha PT Sinar Mas kepada anggota DPRD Kalteng terkait dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT BAP.
“Penyidik masih terus mendalami terkait pemberian kepada para anggota DPRD dalam perkara ini, dan peran tersangka ESS sebagai Direktur PT BAP atau Wadirut PT SMART dalam perkara ini,” kata Febri.
Baca Juga: Dua Pejabat DLH Kalimantan Tengah Dipanggil KPK
Pada 27 Oktober 2018, KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi di lingkungan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah terkait dengan perizinan perkebunan kelapa sawit di sekitar wilayah Danau Sembuluh, Kalteng.
Adapun tersangka yang diduga sebagai pihak penerima berjumlah empat orang, yaitu Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Borak Milton, Sekretaris Komisi B Punding LH Bangkan, anggota Komisi B Arisavanah dan Edy Rosada.
Sedangkan pihak swasta yang diduga sebagai pemberi adalah Direktur PT BAP atau Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology) Edy Saputra Suradjat, CEO PT BAP Wilayah Kalimantan Tengah bagian Utara Willy Agung Adipradhana, dan Manajer Legal PT BAP Teguh Dudy Syamsury Zaldy.
Diduga pemberian uang Rp240 juta oleh pengurus PT BAP kepada anggota DPRD Provinsi Kalteng terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan Komisi B DPRD Provinsi Kalteng dalam bidang perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, dan lingkungan hidup di Pemprov Kalteng 2018.
Diduga, selain Rp240 juta itu, anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng juga menerima pemberian-pemberian lainnya dari PT BAP yang sedang dalam proses pendalaman. (ik)
Discussion about this post