KALAMANTHANA, Muara Teweh – Keluarga dan kerabat Lamri alias Teji (24), honorer Pemerintah Kabupaten Barito Utara, merasa ada yang ironis dari kecelakaan maut yang terjadi di sekitar km 48 jalur Muara Teweh menuju perbatasan Kabupaten Murung Raya. Kenapa?
Salah satu kerabat korban menyebutkan ironisme itu terjadi karena pihaknya sudah mendapat kabar dari Sisca, yang diantarkan Tejo ke Km 52. Kerabat sudah mendapat kabar bahwa Sisca sudah sampai di tempat tujuan, Desa Tumbang Naan, Kecamatan Sungai Babuat.
“Sedangkan Tejo yang kembali ke Muara Teweh, justru tidak ada kabarnya sama sekali,” sebut seorang kerabat korban, Ruji, didampingi Mansyah, Senin (17/12/2018) malam.
Lebih ironis lagi karena tak lama kemudian, kabar yang mereka terima justru kabar duka. Tejo dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tabrak lari di KM 48 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.
Baca Juga: Duh…Honorer Kesbangpol Ini Tewas Karena Tabrak Lari di Jalur Teweh-Puruk Cahu
Tejo bersepeda motor dari Muara Teweh ke Km 52, perbatasan Kabupaten Barut dan Murung Raya, mengantar sepupunya bernama Sisca. Dia berangkat pagi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, pihak keluarga di Jalan Panti Ajar, Muara Teweh dikejutkan dengan berita duka, bahwa Tejo mengalami kecelakan di sekitar Km 48, bahkan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Adiknya yang menerima pemberitahuan, sehingga kami langsung mengecek dan menghubungi seluruh keluarga di Puruk Cahu,” ucap Ruji.
Kepala Satuan Lantas Polres Barut, AKP Zulyanto L Kramajaya, membenarkan adanya tabrak lari yang menyebabkan korban meninggal dunia di Km 47, Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu. (mel)
Discussion about this post