KALAMANTHANA, Penajam – Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, karena berakibat secara signifikan terhadap segala aspek kehidupan sosial dan ekonomi.
Hal ini dikatakan Kepala Inspektorat Kabupaten PenajamPaser Utara (PPU) Haeran Yusni saat menyampaikan sambutan pada Seminar Integrasi Upaya Pencegahan Korupsi dan Pembudayaan Karakter Anti Korupsi di Hotel Kalimantan, Penajam, Selasa (18/12/2018).
“Salah satu dampak korupsi adalah kecenderungan pengusaha yang memutuskan untuk tidak menanamkan modalnya di daerah, karena tingginya biaya transaksi yang berkaitan dengan proses di birokrasi,” terang Haeran.
Selain itu Haeran menambahkan korupsi juga berdampak pada laju perkembangan perekonomian derah sehingga berjalan lambat serta berkurangnya tenaga kerja sehingga mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Korupsi juga berimplikasi terhadap aspek sosial dimana korupsi telah merasuk dalam kehidupan masyarakat bahkan masyarakat ikut dalam lingkaran korupsi.
“Kita harus melakukan penindakan, dengan melakukan pencegahan dan pembudayaan karakteranti korupsi harus terus menerus dilaksanakan baik itu di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam upaya memberantas korupsi korupsi, Haeran menambahkan harus ada intergrasi antara pencegahan dan penindakan, karena pemberantasan korupsi akan sia-sia hanya dilakukan penindakan setelah korupsi itu terjadi. Karena itu pihaknya sangat mendukung adanya gerakan anti korupsi.
“Korupsi itu kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, perlu tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa mengedepankan akuntabilitas dalam semua bidang,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post