KALAMANTHANA, Jakarta – Anak usaha PT Jasa Marga Tbk, PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda meraih fasilitas pembiayaan sindikasi dalam rangka pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda senilai Rp6,98 triliun.
Direktur Utama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, STH Saragih di Jakarta, Jumat (21/12/2018) mengatakan proyek pembangunan jalan tol itu akan memangkas waktu tempuh sehingga diharapkan dapat menggenjot ekonomi Kalimantan Timur lebih tinggi.
“Jalan Tol itu nantinya akan memangkas waktu tempuh dari semula 3-4 jam menjadi hanya sekitar satu jam dengan estimasi kecepatan mengemudi 100 km per jam,” katanya.
Ia menambahkan proyek tol Balikpapan-Samarinda itu memiliki total panjang sekitar 99,35 kilometer. Diharapkan dapat beroperasi pada akhir kuartal I-2019.
Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan pembiayaan sindikasi ini menunjukan hal positif bagi proyek infrastruktur, terutama jalan tol di dalam negeri.
“Kami sebagai pemegang saham komitmen menjaga dan memenuhi kewajiban ke kreditur,” katanya.
Dalam pembiayaan sindikasi itu, terdapat 13 bank dan satu lembaga non-bank yang ikut dalam membantu pembangunan proyek itu, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank ICBC, Bank Mega, Indonesia Eximbank.
Selain itu, Bank Muamalat, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Jatim, Bank Papua, Bank Kalsel, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Berikut detail sumber
pembiayaan yang diperoleh Jasa Marga:
1. Bank Mandiri Rp 1,83 triliun
2. BRI Rp 200 miliar
3. PT SMI 700 miliar
4. ICBC Rp 400 miliar
5. Bank Jatim Rp 500 miliar
6. Bank Papua Rp 350 miliar
7. Bank Kalsel Rp 200 miliar
8. Eximbank/LPEI Rp 500 miliar
9. Bank Mega Rp 1 triliun
10. BSM Rp 500 miliar
11. BRI Syariah Rp 100 miliar
12. BNI Syariah Rp 300 miliar
13. BJB Syariah Rp 100 miliar
14. Bank Muamalat Rp 300 miliar
Discussion about this post