KALAMAMTHANA, Palangka Raya – Ternyata sejak 1 Januari 2019, karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji, Tangkiling, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan mogok kerja. Hal ini dipicu karena keterlambatan pembayaran gajih.
Saat ini PT Pertamina tengah melakukan mediasi dengan mereka. “Mudah-mudahan sudah ada titik temu antara mereka. Selama mereka mogok kerja, Pertamina telah mendatangkan bantuan tenaga kerja di sana,” kata Kepala Seksi Pengawasan Energi dan Air Tanah Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Kalimantan Tengah, Aditya Diadman, Kamis (3/1).
Selain itu Pertamina sudah menambah stok LPG sebanyak 46.480 tabung, yang diperkirakan cukup hanya untuk 5 hari saja. SPBE ini, menyuplai ketersediaan selain di Palangka Raya, juga Kapuas, Pulang Pisau dan Katingan.
“Dampaknya mogok kerja itu, memang cukup terasa. Mudah-mudahan sudah ada hasil dari pertemuan hari ini. Kita juga akan bantu untuk menyelesaikannya,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post