KALAMANTHANA, Palangka Raya – Titi Wati seharian ini jadi perhatian publik nasional. Tak dinyana, wanita asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu, memiliki berat super, sekitar 350 kilogram.
Hampir semua media nasional memberitakan fenomena Titi Wati. Terlebih, karena dia juga kebingungan mencari dana untuk bisa menurunkan kelebihan berat badan yang dia derita.
Titi Wati bisa dibilang sebagai wanita tergemuk dan terberat di Indonesia. Bahkan masuk dalam 10 besar wanita tergemuk dan terberat di dunia. Dengan berat badan sekitar 350 kilogram, dia hanya bisa tengkurap di rumah kontrakannya di Palangka Raya.
Wanita 37 tahun tersebut merasakan berat badannya meningkat drastis dalam tujuh tahun terakhir. Akibatnya, dia makin kesulitan bergerak dan lebih banyak berbaring dengan posisi tengkurap.
Berbagai cara dilakukannya untuk menyembuhkan obesitas atau kelebihan berat badan yang dideritanya, di antaranya dengan mengonsumsi minuman herbal penurun berat badan. Cara itu diakuinya menunjukkan hasil karena berat badannya sempat berkurang.
Namun, karena harga minuman herbal itu makin mahal, Wati tidak sanggup lagi membelinya, sehingga akhirnya pola makannya pun kembali membuat berat badannya naik lagi.
“Setelah tidak mampu membeli minuman herbal penurun berat badan itu, sayapun menjalani aktivitas saya seperti orang normal. Makan dan minumpun juga tidak terkontrol lagi, sehingga berat badan saya yang saat itu sempat 167 kilogram, kini menjadi 350 kilogram lebih,” katanya.
Ibu satu anak itu mengaku memang suka makan camilan setiap harinya. Bahkan minuman es dan makanan gorengan, tidak luput jadi santapannya setiap hari.
Kini Wati berjuang dengan mengurangi porsi makan camilan karena khawatir badannya terus membesar seiring berat badannya yang terus naik.
Bahkan Wati saat ini sama sekali tidak bisa berdiri karena kakinya tidak mampu untuk menahan berat badannya yang kian membesar setiap harinya.
“Setiap kali bangun tidur bagian kaki saya selalu sakit seperti keram, kemudian badan terasa sakit semua,” ucap perempuan yang memiliki hobi bernyanyi tersebut.
Wati mengaku tidak pernah melakukan pengobatan atau memeriksa kondisi kesehatannya ke dokter dan rumah sakit. (ik)
Discussion about this post