KALAMANTHANA, Palangka Raya – GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5,5 Palangka Raya, masih terlihat belum mengalami kemajuan berarti. Fasilitas olahraga mewah yang persis berada di samping Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya ini, hingga memasuki pertengahan awal 2019, masih mangkrak.
Padahal seyogyanya jika saja Pemprov Kalteng dapat menyelesaikan fasilitas olahraga terbesar yang pertama kali dimiliki Kalteng ini, pastinya berbagai even olahraga dapat dilaksanakan di sini.
Namun hingga kini, meskipun secara fisik, GOR yang dibangun sejak 2012 lalu itu telah mencapai 90 persen, tetapi ternyata tetap tidak dapat diselesaikan pembangunannya.
Tentu saja hal itu sangat disayangkan sejumlah wakil rakyat. Tak terkecuali Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering. Untuk itu ia mendorong agar Pemprov Kalteng dapat menuntaskan penyelesaian pembangunannya.
Memang tak dipungkirinya, ini tak lepas masih adanya skala prioritas pembangunan yang harus diutamakan oleh Pemprov Kalteng.
“Ini harus segera dituntaskan, karena banyak yang bisa dimanfaatkan di GOR Indoor ini. Tidak hanya untuk kegiatan olahraga saja, tapi kegiatan lain juga dapat dilaksanakan di GOR Indoor,”kata Freddy di Palangka Raya, Senin (7/1).
Menurutnya, andai saja pembangunan GOR Indoor dapat diselesaikan, kegiatan-kegiatan sering difokuskan di Bundaran Besar Palangka Raya, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan, bisa dialihkan ke GOR Indoor ini. Alasan ini jugalah yang mendesak, agar Pemprov Kalteng dapat menuntaskan pembangunan GOR Indoor.
Ia menilai, apabila pembangunan GOR Indoor tersebut selesai, diyakininya mampu menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi masyarakat ataupun pemerintah. Pasalnya dengan keberadaan sport center ini, berbagai event olahraga baik nasional bahkan internasional bisa diselenggarakan.
Apalagi dibangun di atas lahan seluas 12.845 meter per segi. Tribun penonton mampu menampung 3.900 orang, biasa 3.852 orang dan vip 48 orang. Sedangkan area lapangan mampu menampung 2.500 tempat duduk sehingga total daya tampung 6.400 orang. (tva)
Discussion about this post