KALAMANTHANA, ,Palangka Raya – Dua anggota Executive Commite (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah, Hatir Sata Tarigan dan Budi Yantoro, memberi apresiasi atas lolosnya Kalteng Putra ke Liga 1 musim ini. Apalagi saat ini CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran sedang mengincar sejumlah pemain ternama baik nasional maupun luar negeri.
Bahkan, dua pemain yang dinilai memiliki kualitas bagus, Ferinando Pahabol dan Wasiyat Hasbullah, sudah direkrut untuk bergabung memperkuat Laskar Isen Mulang. Namun sayang, hingga kini ternyata Agustiar belum memutuskan siapa pelatih yang bakal menukangi tim kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai.
“Bagusnya menunjuk pelatih dulu, nanti pelatih punya tanggung jawab, baik pemain maupun hasil ke depan. Kita takutnya kalau pemain sudah disiapkan, terakhir baru pelatih didatangkan, saat kalah, pelatih berdalih bukan saya yang siapin pemain. Kalau bisa pelatih dulu dan manajemen sama-sama pilih pemain,” kata Hatir di Palangka Raya, Selasa (8/1/2019).
Menurut pria yang pernah memimpin Persepar Palangka Raya sebelum berganti nama jadi Kalteng Putra ini, pemain yang secara individu bagus tidak menjamin menjadi pemain inti dan bisa saja tidak masuk dalam skema pelatih.
Ia menilai sangat wajar, jika dirinya memberikan masukan karena tim Kalteng Putra. Pasalnya tim ini mempunyai sejarah yang panjang dan tidak lahir begitu saja, tapi terlahir dari masyarakat, sehingga Kalteng Putra dapat meraih hasil maksimal.
Senada dengan pendapat Hatir. Mantan Manajer Persepar Palangka Raya pada 2012, Budi Yantoro menyarankan hendaknya CEO Kalteng Putra segera menunjuk pelatih. Setelah itu diberikan target, sehingga bertanggung jawab untuk memilih pemain yang sesuai karakter skema permainan.
“Saya memperhatikan tim lain sudah melakukan seleksi tak hanya pemain tapi juga pelatih. Tapi hanya Kalteng Putra yang belum. Sebaiknya lebih cepat mengamankan nama pelatih akan lebih baik,” kata Budi yang pernah membawa Persepar juara Divisi Utama. (tva)
Discussion about this post