KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melakukan pendataan potensi peternakan di wilayah kecamatan Dusun Timur. Pendataan akan terus dilakukan ke seluruh kecamatan yang ada di wilayah Barito Timur.
Kepala Distanakan Bartim Riza Rahmadi mengatakan, wilayahnya cukup potensial untuk pengembangan ternak karena memiliki ketersediaan lahan yang mendukung, dari faktor cuaca maupun lokasi pembibitan.
“Wilayah Bartim cukup potensial untuk pengembangan ternak karena memiliki ketersediaan lahan yang mendukung, dari faktor cuaca maupun lokasi pembibitan” ucap Riza di Tamiang Layang, Kamis (10/1/2019)
Riza menambahkan budidaya ternak tidak memerlukan lahan yang subur. Dengan luas wilayah Bartim yang terbagi atas wilayah dataran tinggi dan dataran rendah, sangat cocok untuk budidaya ternak, baik ternak besar (ruminansia), ternak kecil, maupun ternak unggas, mengingat banyak lahan yang bisa dimanfaatkan.
“Yang memiliki potensi untuk dikembangkan yakni sapi potong, kambing, babi, ayam buras, ayam pedaging, ayam petelur, dan bebek,” tambahnya.
Potensi pengembangan komoditi ternak, didukung oleh ketersediaan lahan, rumput alam dan limbah pertanian yang melimpah, tersedianya sarana transportasi serta pemasaran hasil produksi dapat menjadi pacuan bagi peternak.
Ternak yang telah ada dan dapat dilipatgandakan produksinya yakni seperti babi di kecamatan Dusun Timur dan kecamatan lain, ayam pedaging atau ayam ras, terbagi di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Raren Batuah, Dusun Tengah, Pematang Karau, Awang, Karusen Janang, Patangkep Tutui, Dusun Timur dan Benua Lima, sedangkan ayam petelur tersebar di Kecamatan Paku dan Petangkep Tutui.
Ternak tersebut ada yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan ada juga yang mengalami penurunan walaupun tidak signifikan, dan untuk menunjang pelayanan kepada peternak telah didirikan pos kesehatan hewan di Tamiang Layang kecamatan Dusun Timur dan di Ampah kecamatan Dusun Tengah untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan, inseminasi buatan dan penyuluhan peternakan.
“Dengan upaya-upaya seperti ini, semoga kita mampu mewujudkan masyarakat Bartim yang sehat dan pemenuhan protein hewani asal ternak yang mencukupi, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi peternak,” pungkasnya. (afa)
Discussion about this post